Ngawi, blok-a.com– Bus rombongan Satgas Partai Hanura Jawa Timur (Jatim) mengalami kecelakaan di Tol Ngawi.
Ban bus rombongan Satgas Hanura Jatim itu selip dan terguling. Akibatnya, sopir, kenek dan satu penumpang tewas di lokasi akibat kecelakaan tunggal di Tol Ngawi dan saat perawatan rumah sakit Minggu (4/2/2024) pagi.
Bus jenis dobel dekker berlabel Trans Jaya nomor polisi W 7401 UO ini pasca kecelakaan itu terlihat hancur pasca terguling di ruas Jalan tol Solo-Ngawi KM 554 A, tepat di Dusun Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Total penumpang di bus itu sendiri sekitar 31 orang, dua orang tewas di lokasi, dan satu orang meninggal dalam perawatan di RS Widodo.
Korban lain yang terluka berjumlah 28 orang.
Seluruhnya sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Widodo, RSUD dr Soeroto Ngawi dan RSUD Sragen.
Saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), sopir bus Trans Jaya, Chatur Phancoro, melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi dari arah barat berjalan menuju timur.
Di lokasi itu, dia berniat menyalip truk. Karena kurang hati-hati, kendaraan mengalami oleng ke kanan, lalu menabrak median jalan.
“Jebraaak! Bus terguling lalu meluncur ke kanan. Bus baru terhenti setelah bodi menabrak gadril pembatas jalan dan teronggok melintang di badan jalan,” jelasnya.
Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial, ditemui wartawan sedang menjenguk korban di RS Widodo Ngawi.
Dia mengatakan penyebab kecelakaan masih diselidiki. “Kita amankan rekaman CCTV dan kita periksa saksi-saksi,” ujar Kompol Robi.
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, mengatakan langkah polisi pertama adalah menyelamatkan korban.
Seluruh penumpang luka dilarikan ke RS untuk segera dirawat. Korban tewas langsung dibawa ke kamar mayat untuk diautopsi.
Terkait penyebabnya, Kapolres menegaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan, olah TKP dan memeriksa saksi.
Kini, armada bus sudah dievakuasi, dan para korban telah dirawat di RS Ngawi, RS Widodo dan RS Sragen.
“Sejumlah anggota, dibantu petugas jasa marga dan pihak rumah sakit, melakukan evakuasi korban,” ujarnya.
Ketua DPW Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi, membenarkan kabar itu. Mereka adalah Satgas Hanura yang pulang dari acara di GBK Jakarta.
“Kami turut berduka cita. Mereka semua pejuang partai. Anggota yang luka sudah dirawat. Untuk yang meninggal kita akan berikan perhatian,” ujarnya singkat. (nan/bob)
Media Sosial