Gresik, blok-a.com – Enam polisi luka-luka, termasuk Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra akibat terkena lemparan batu saat kericuhan suporter di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (19/11/2023).
Saat kejadian, Kompol Andria bersama anggotanya tengah berjaga mengamankan jalannya pertandingan.
Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto mengatakan, hingga saat ini, ada enam korban dari kepolisian yang menjadi korban luka-luka.
“Betul, termasuk Pak Kabag Ops, luka di kepala,” katanya ketika dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).
Iptu Wiwit menyampaikan, saat ini keenam petugas dari Polres Gresik sudah mendapatkan perawatan intensif di RS Petrokimia Gresik.
“Luka di kepala dan dirawat di RS Petrokimia Gresik,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Gresik United (GU) mengalami kekalahan dengan skor 1-2 di kandang sendiri saat melawan Deltras Sidoarjo dalam pertandingan lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Minggu (19/11/2023).
Setelah pertandingan, suporter Ultras berkumpul dan melakukan demo di pintu keluar VIP. Saat itu, terjadi kericuhan. Bahkan, sempat terjadi penembakan gas air mata.
Belum diketahui pasti berapa korban yang luka luka atas kericuhan suporter Ultras Gresik United dengan kepolisian. (ivn/lio)