Sidoarjo, blok-a.com – Wakil Bupati Sidoarjo Haji Subandi menghadiri ruwat Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Minggu (5/5/2024).
Tradisi selamatan desa kali ini, digelar Pemdes Sambungrejo dengan mengadakan pegelaran wayang kulit di balai desanya.
Wayang kulit khas Sidoarjo Gagrag Porongan ditampilkan dalang Ki Suwaji dari Sukodono dengan lakon Wahyu Ketentreman.
Dalam sambutannya Wabup Haji Subandi mengatakan ruwat desa merupakan tradisi selamatan yang ada sejak dahulu kala, turun-temurun dilakukan nenek moyang.
Menurutnya, tradisi itu merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
Rasa syukur atas limpahan rezeki yang diperoleh. Oleh karenanya ia sebut selamatan merupakan tradisi syukuran warga desa kepada sang pencipta.
Dia berkeyakinan lewat tradisi seperti ini menjadikan desa Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.
Desa yang diliputi kebaikan. Desa yang nyaman, damai dan warganya sejahtera.
“Ruwat desa niku nyelameti desone, nek desone diselameti, Insya Allah deso sak meniko dijadikan desa Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, masyarakate urip adem ayem, wonge gampang diajak mikir pemerintahan,” ucapnya.
Wabup Haji Subandi mengatakan banyak hal positif lainnya yang didapat lewat momen ruwat desa seperti ini.
Salah satunya meningkatkan keguyuban warga untuk ikut membangun desa. Dikatakannya masyarakat harus mendukung pembangunan desa.
Sebaliknya pemerintah desa harus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakatnya.
Dia yakin jika dua hal itu dilakukan, pembangunan akan berjalan baik. Desanya makmur, masyarakatnya sejahtera.
“Muaranya pembangunan Kabupaten Sidoarjo akan semakin maju, karena desa menjadi ujung tombak pembangunan,” pungkasnya.(fah/lio)
Media Sosial