Penerima PKH di Sampang Diduga Dapat Ancaman Dihapus Jika Tak Dukung Caleg Adik Kades

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.)

Sampang, blok-a.com – Sejumlah penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Dusun Buktana Barat, Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Sampang, mengungkapkan kekhawatiran terkait ancaman yang diterima saat mereka dikumpulkan di rumah seorang Pamong desa.

Mereka mengaku diancam akan dihapus dari daftar penerima PKH atau tidak akan mendapatkan kembali, jika tidak mendukung seorang Calon Legislatif (Caleg) berinisial F, yang merupakan adik dari Kepala Desa setempat.

Salah seorang penerima manfaat PKH yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa mereka dikumpulkan di rumah Pamong di Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran. Mereka diminta untuk mendukung adik dari Kepala Desa dalam kontestasi politik mendatang.

“Iya kami dikumpulkan di rumah Pamongnya, dan diajak agar semua penerima PKH ini harus mendukung adik pak Kades Blu’uran,” ujarnya kepada blok-a.com.

Menurutnya, Pamong tersebut menekankan bahwa jika para penerima manfaat PKH tidak mendukung Caleg tersebut, nama mereka akan dihapus dari daftar.

“Kami diminta harus kompak mendukung adik pak Kades yang mencalonkan DPRD Sampang, jika tidak maka, kami dihapus dari PKH,” terangnya.

Saat dikonfirmasi, Pendamping PKH H. Soleh membenarkan adanya pertemuan para penerima manfaat PKH di rumah Pamong tersebut.

Namun, dia menjelaskan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk memberikan Materi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2).

“Ia, memang dalam rangka P2K2,” singkatnya.

Namun, ketika ditanya mengenai adanya politik yang terselubung dalam pertemuan tersebut, Soleh menegaskan bahwa saat pertemuan, dia hanya memberikan materi yang telah direncanakan.

“Selama pertemuan yang dihadiri saya, Saya hanya menyampaikan materi,” ujarnya.

Sementara ketika blok-a.com mengonfirmasi Pamong Dusun Buktana Barat Desa Blu’uran melalui pesan WhatsApp, jawaban yang diberikan hanya singkat, “siap”, walaupun masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. (suf/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?