Gresik, blok-a.com – Dinilai membawa spirit kemajuan, salah satu Calon Bupati (Cabup) Gresik Dr. Asluchul Alif diundang menjadi narasumber diskusi dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) se-Kabupaten Gresik.
Acara yang digagas komunitas UMKM Maju ini di Gelar di Cafe Koromi jalan Panglima Sudirman, Gresik pada Sabtu (3/8/2024) siang.
Acara ini yang dimoderatori Mohammad Ubaid juga dihadiri Anggota Dewan terpilih Dapil 1 Rike Mayumi, Dewan Terpilih Dapil 8 Lutfi Dawam dan puluhan pelaku usaha UMKM yang ada di Gresik.
Dalam pembahasannya menyoroti Gresik sebagai kota industri dengan jumlah Pabrik yang banyak dan besar. Namun yang seharusnya bisa memberikan manfaat bagi UMKM setempat, dikeluhkan justru malah sepi orderan.
Sejumlah permasalahan lain seperti bagaimana agar Produk UMKM menjadi prioritas, tidak adanya pusat kuliner yang Pro UMKM, perizinan UMKM yang dinilai amat susah serta kurangnya event ekonomi kreatif yang digelar di Gresik menjadi perbincangan utama.
Menanggapi hal itu, Politisi Partai Gerindra yang biasa disapa Dokter Alif ini menawarkan berbagai solusi atas kendala yang disampaikan kepadanya jika nanti dia dipercaya menjadi Bupati Gresik.
Dalam penjelasannya, Dr Alif menawarkan 4 Program kerja yang dinilai bisa menjawab berbagai permasalah terkait UMKM di Gresik beberapa tahun ini.
“Yang Pertama, Memberikan pembiayaan untuk UMKM dengan bunga 0℅ melalui Bank Gresik maupun Koperasi. Koperasi yang ada di 18 Kecamatan sudah mempunyai jaringan, nanti akan kita maksimalkan,” katanya.
Dr Alif menjelaskan, melalui koperasi maka pelaku usaha yang bersungguh-sungguh membutuhkan modal untuk usahanya namun terkendala skor kreditnya yang rendah atau terblacklist BI Checking bisa terbantu.
“Kemudian yang Kedua, UMKM dengan produk yang dimakan langsung habis, akan difasilitasi event-event di Spot Lokasi potensial yang selama ini belum dimaksimalkan agar UMKM bisa melakukan penjualan setiap harinya,” ujarnya.
Yang ketiga, lanjut Dr Alif, bagaimana perusahaan yang ada di Gresik bisa membeli produk UMKM yang merata bukan hanya dikuasai beberapa orang atau golongan saja.
“Kemudian yang keempat, membuka akses bagi seluruh warga Gresik khususnya pelaku UMKM jika ada permasalahan terkait UMKM bisa menyampaikan kepadanya secara langsung,” ungkapnya.
Dalam penutupannya, Dr. Alif mengingatkan pentingnya menjaga persatuan antar pelaku usaha khususnya UMKM melalui pembentukan organisasi.
Sementara itu, Muhammad Ubaid ketua Kordinator UMKM Maju penggagas acara menyambut baik respons Dr. Alif atas acara diskusi ini.
Ubaid mengungkapkan, tidak hanya Dr. Alif tetapi juga kepada calon Bupati lainnya. Dirinya sudah mencoba membuka komunikasi terkait acara diskusi dengan UMKM ini.
“Dari 3 Calon yang muncul ke publik, semuanya sudah saya ajak komunikasi perihal diskusi UMKM, namun hanya Dr Alif yang memberikan respon posistif,” ujar Mamat Simatupang, sapaan akrabnya.
Mamat berharap dengan adanya diskusi ini, masyarakat terutama pelaku usaha UMKM bisa mendapat gambaran bagaimana visi misi dari para Cabup terkait kesejahteraan UMKM di Gresik.
“Semangatnya kita untuk mencari solusi dan lebih memajukan kesejahteraan warga terutama dunia UMKM. Terkait pilihan kita serahkan ke masing-masing pelaku usaha yang mendapat hak memilih pada Pilbup Gresik yang akan segera dilaksanakan nanti,” pungkasnya. (ivn/lio)
Media Sosial