Anak Abah dan Pemilih PKB Pilih Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024.
Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul di Pilgub Jatim 2024.

Surabaya, blok-a.com – Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei terbaru Pilgub Jatim 2024.

Tercatat, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul atas paslon lain.

“Khofifah-Emil unggul atas dua paslon lain, yakni Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt di Hotel Elmi Surabaya, Senin (14/10/2024).

Dalam survei ARCI simulasi tiga nama Pilgub Jatim dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4 persen.

Kemudian, disusul Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta di angka 27,1 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,8 persen. Ada 6,7 persen responden yang belum menentukan pilihan.

Lebih lanjut Baihaki membeberkan untuk top of mind alias pertanyaan spontan, Khofifah-Emil meraih elektabilitas 50,7 persen. Risma-Gus Hans di angka 17,7 persen, dan LUMAN di angka 1,2 persen. Sementara ada 30,4 persen responden belum menentukan pilihan.

Baihaki menyebut elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Menurutnya, pemilih yang belum menentukan pilihan berpotensi akan cenderung ke Khofifah-Emil.

“Tren elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Hampir sebagian besar undicided voters yang sebelumnya di angka 15 persenan, perlahan mulai berkurang dan cenderung memilih ke Khofifah-Emil,” tegasnya.

Uniknya, pemilih Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 lalu yang biasa disebut ‘Anak Abah’ justru lebih memilih Khofifah-Emil, bukan ke Luluk-Lukman pada Pilgub Jatim 2024.

Berdasarkan temuan ARCI, pemilih Anies-Muhaimin mendukung Khofifah-Emil sebesar 45,5 persen, 19,5 persen ke Risma-Gus Hans dan 15,3 persen ke Luluk-Lukman. Tidak menjawab 19,7 persen.

Kemudian, pemilih Prabowo-Gibran ke Khofifah-Emil sebesar 89,3 persen, ke Luluk-Lukman 0,0 persen dan Risma-Gus Hans 14,4 persen. Sedangkan, pemilih Ganjar-Mahfud ke Khofifah-Emil 25,1 persen, ke Luluk-Lukman 2,7 persen dan Risma-Gus Hans 62,7 persen.

Sementara itu, pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukman hanya 10,4 persen, Khofifah-Emil 78,1 persen dan Risma-Gus Hans 6,2 persen. Pemilih PDIP ke Risma-Gus Hans 62,7 persen, ke Khofifah-Emil 25,8 persen dan Luluk-Lukman 3,2 persen.

Untuk pemilih Gerindra, lebih cenderung ke Khofifah-Emil 84,5 persen, Luluk-Lukman 2,1 persen dan Risma-Gus Hans 5,2 persen.

“Ini menarik mengapa pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukman hanya 10,4 persen. Ini karena figurnya tidak dikenal dengan kader PKB di bawah. Saya nilai PKB salah menempatkan kadernya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” tukas Baihaki.

Survei ARCI dilakukan pada 1-9 Oktober 2024. Survei dilakukan di 38 kabupaten/kota Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang.

Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(kim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?