Mojokerto, blok-a.com – Sebanyak 19 tenaga pendidik di Kabupaten Mojokerto menerima petikan Keputusan Bupati terkait Mutasi, Perpanjangan, dan Promosi Kepala Sekolah (Kepsek).
Keputusan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan kepala sekolah di beberapa SD Negeri dan SMP Negeri, berlaku untuk periode Agustus–September 2024.
Penyerahan petikan Keputusan Bupati tersebut dilaksanakan pada Selasa (24/9/2024) pagi, bertempat di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.
Sebanyak 19 guru menerima SK, terdiri dari 9 orang yang ditugaskan sebagai kepala sekolah, 1 orang diperpanjang masa tugasnya, 8 orang dimutasi dengan penugasan sebagai kepala sekolah, dan 1 orang diberhentikan dari jabatannya.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Ikfina menegaskan bahwa mutasi dan promosi adalah bagian yang wajar dalam pemerintahan.
“Promosi diperlukan untuk mengisi posisi yang kosong dan dilakukan berdasarkan kinerja. Ketika menjabat, promosi adalah bagian dari proses. Kita bisa dipromosikan menjadi guru, kepala sekolah, atau dipindah tugaskan. Namun, kita juga harus siap suatu saat untuk berhenti,” jelasnya.
Bupati Ikfina juga menekankan pentingnya profesionalisme dan pengabdian. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pelaksanaan tugas guru berjalan baik, menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar.
“Jika terjadi masalah, upayakan diselesaikan di tingkat sekolah sebelum melibatkan dinas pendidikan, demi menjaga nama baik,” tambahnya.
Bupati Mojokerto juga menyoroti masalah pelecehan seksual di sekolah dan berharap kepala sekolah berperan aktif dalam memperbaiki situasi ini.
“Menjadi kepala sekolah memang penuh tantangan, tetapi ini juga kesempatan untuk melakukan perbaikan. Saya pastikan tidak ada pungutan biaya dalam proses keluarnya SK ini. Pendataan dinas pendidikan harus dilakukan dengan serius, karena tanggung jawab mereka adalah mencetak SDM masa depan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Ikfina mengucapkan terima kasih dan selamat bekerja kepada para tenaga pendidik.
“Semua proses ini adalah bagian dari perjalanan karier. Saya titipkan anak-anak di sekolah panjenengan agar semuanya berjalan dengan baik,” tutupnya.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto.(sya/lio)
Media Sosial