Sumenep, blok-a.com – Pembangunan infrastruktur yang bernilai sejarah sejatinya sebagai simbol peradaban dunia. Ternyata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terobsesi untuk membangun monumen atau tugu keris sebagai simbol peradaban.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo punya tekad kuat untuk mewariskan peradaban pada generasi di masa mendatang. Salah satunya dibuktikan dengan merancang bangunan tugu keris di pintu Gerbang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Sesuai masterplan, pembangunan tugu keris itu dirancang tahun depan (2024). Tugu keris akan dibangun di Pintu Gerbang Kabupaten Sumenep yakni perbatasan antara Kabupaten Sumenep dengan Kabupaten Pamekasan. Tepatnya di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep,” terang Bupati Fauzi.
Politisi muda PDIP ini mengatakan pembangunan infrastruktur berupa monumen tugu keris tidak hanya simbolis. Melainkan bukti peradaban bahwa Kabupaten Sumenep diakui dunia sebagai kota keris.
“Agar tidak hilang dari sejarah, maka penting pengakuan dunia oleh Unesco pada 2014 silam bahwa Sumenep sebagai kota keris dengan empu terbanyak di dunia. Itu diwujudkan tugu keris,” tandasnya.
Tidak hanya itu, kata Cak Fauzi biasa dipanggil, tugu keris dibangun untuk memperkuat identitas kota bahwa Sumenep itu Kota Keris. Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mengembangkan sektor dunia pariwisata.
Tugu keris kedepan akan menjadi pilihan destinasi wisata. Ketika masuk Kota Sumenep pasti disambut dengan Tugu Keris. Bahkan sesuai rencana besarnya, daerah kawasan sekitar akan dibangun semacam rest area.
“Sehingga wisatawan atau pengunjung luar daerah bisa istirahat dan menikmati sajian kuliner sekaligus menikmati pesona monumen keris. Saya ingin membuktikan bahwa Sumenep adalah kota destinasi wisata. Baik berupa wisata alam, sejarah, budaya, maupun bahari,” ujar tokoh yang digadang-gadang maju Gubernur Jatim ini.
Pernyataan itu disampaikan saat Bupati Fauzi melakukan penempaan keris di Taman Andhep Ashor Pendopo Agung Keraton, Selasa (31/10/2023). Dengan disaksikan dan melibatkan Keluarga Keraton Sumenep, Paguyuban Keris dan pihak terkait lainnya. “Bismillah, mimpi bangun Tugu Keris Tercapai,” harapnya. (do)
Media Sosial