Bupati Banyuwangi Ingin Pabrik Kereta Api Prioritaskan Pekerjaan untuk Warga Lokal

Caption : Bupati Ipuk saat bertemu dengan Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto, (foto Humas Pemkab Banyuwangi).
Caption : Bupati Ipuk saat bertemu dengan Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto, (foto Humas Pemkab Banyuwangi).

Banyuwangi, blok-a.com – Pasca selesaikan berbagai proses pemenuhan infrastruktur, pabrik kereta api milik PT Industri Kereta Api (INKA) di Banyuwangi ditargetkan beroperasi secara penuh pada semester pertama tahun 2025.

Diharapkan dengan beroperasinya pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara ini, kebutuhan tenaga kerja akan meningkat dan memprioritaskan bagi tenaga kerja putra-putri Banyuwangi.

Hal itu seperti yang disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat mengapresiasi komitmen PT INKA dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal. Dengan pembukaan PT INKA Banyuwangi ini bisa menampung tenaga kerja putra-putri Banyuwangi.

“Salah satu tujuan utama menarik investasi masuk adalah menyerap tenaga kerja lokal, salah satunya pabrik kereta api PT INKA,” kata Bupati Ipuk pada Sabtu (7/9/2024).

Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto, juga menyatakan bahwa INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dengan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

Selain itu, PT INKA juga bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi untuk memastikan para pekerja mendapatkan pelatihan yang memadai.

“Pabrik INKA Banyuwangi, siap menampung tenega kerja asal Banyuwangi lulusan SMK serta sarjana,” tegas Eko Purwanto.

Kebutuhan tenaga kerja ini seiring dengan rencana pabrik, akan memulai line produksi pesanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pesanan dari PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

“Saat ini sedang kita lakukan pemasangan beberapa mesin dan peralatan yang lebih canggih,” ungkapnya.

Sejak tahun 2023, pabrik INKA Banyuwangi telah beroperasi, namun masih dalam kapasitas kecil, yakni untuk produksi pesanan gerbong barang. Dengan penambahan beberapa sarprasa teknologi, kegiatan fabrikasi Pabrik INKA Madiun dapat dialihkan di Banyuwangi.

“Mengingat kapasitas pabrik Madiun juga sudah maksimal,” pungkas Eko Purwanto.

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?