Sidoarjo, blok-a.com – Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang berlokasi di RT 06 RW 02, Dusun Wates, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, selain lokasi TPS berdekatan dari pemukiman warga, pengolahan sampah juga dikeluhkan lantaran menebar bau busuk di lingkungan setempat, hingga ke desa tetangga.
Kondisi ini belum mendapat penanganan serius sehingga terus berlanjut sampai sekarang.
Warga sekitar pun sudah sangat terganggu dengan bau busuk dan lalat yang timbul dari tumpukan sampah.
Terlebih, saat sedang turun hujan, baunya bertambah menyengat dan menusuk hidung.
“Baunya udah menyengat banget, apalagi kalau kena hujan bisa sampai kemana-mana baunya,” kata Anas, warga RT 06 RW 02, Dusun Wates, Desa Kedensari, saat ditemui blok a.com, di rumahnya Kamis (25/4/2024).
Selain itu, warga dibuat was-was dengan ancaman bau busuk dan lalat yang timbul dari tumpukan sampah.
Kalau pun dibakar, warga khawatir asap pembakaran akan mengganggu pernapasan.
“Yang kami kwatirkan, kan bisa menimbulkan penyakit,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Yusuf, warga setempat. Menurutnya sudah lama warga mengeluh adanya bau busuk dan lalat yang bertebaran.
Warga mengaku sudah pernah melaporkan hal ini ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Kedensari. Namun, nyatanya, selama ini belum ada perhatian serius dari pihak Pemdes.
“Kami sudah lapor ke Pemdes. Tapi terlihat belum ada langkah serius yang dilakukan pihak pemdes,” ungkap Yusuf.
Warga berharap bau busuk dan lalat yang timbul dari TPS segera ditangani. Terutama pihak Pemdes agar menyediakan tampat pembuangan sampah yang memadai.
“Harapannya biar cepat diangkut aja, jangan numpuk terus disini, bikin gak nyaman warga,” harapnya.
Terkait hal ini, selain dikeluhkan warga setempat, keluhan serupa juga dilontarkan oleh Suud, warga Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin.
Dia mengungkapkan bahwa, bau busuk yang ditimbulkan oleh sampah di TPS Desa Kedensari tersebut sudah merebak ke lingkungan wilayahnya desanya.
“Yang banyak dikeluhkan itu bau busuk. Apalagi anginnya cukup kencang baunya sampai ke desa saya,” ucapnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak Pemdes Kedensari belum bisa dikonfirmasi. (jum/lio)
Media Sosial