Pelantikan DPC PJI Bojonegoro, Literasi Digital Jadi Sorotan

Pelantikan pengurus DPC PJI Bojonegoro, Selasa (01/10/2024).
Pelantikan pengurus DPC PJI Bojonegoro, Selasa (01/10/2024).

Bojonegoro, blok-a.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Jurnalis Indonesia (DPC PJI) Bojonegoro menggelar acara pelantikan dan pengukuhan pengurus baru pada Selasa (01/10/2024).

Acara ini juga dirangkai dengan kegiatan literasi digital dan berlangsung di Gedung Bakorwil Bojonegoro, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Pemkab Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PJI, Hartanto Boechori, menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik, khususnya di era digital.

“PJI lahir di era 98, dan dulunya hanya ada satu organisasi wartawan. Namun, karena kebutuhan dan tantangan yang semakin kompleks, teman-teman mendirikan PJI, yang kini menjadi satu-satunya organisasi wartawan dengan kantor pusat di Surabaya,” ungkap Hartanto.

Hartanto juga mengingatkan para anggota PJI Bojonegoro agar berhati-hati dalam menjalankan tugas jurnalistik dan senantiasa melakukan cek fakta sebelum mempublikasikan berita.

“Saya harap teman-teman bisa lebih bijaksana dan tidak bertindak sembarangan. Kami akan terus memantau agar tidak ada yang salah arah,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam pemberitaan serta menjadikan kode etik jurnalistik sebagai panduan utama dalam setiap penulisan. Hal ini penting untuk menghindari stigma negatif dari masyarakat terhadap jurnalis.

Acara pelantikan pengurus baru DPC PJI Bojonegoro ini menandai langkah baru bagi organisasi untuk memperkuat sinergi di antara wartawan lokal.

Ketua DPC yang baru, Syamsul Anam, menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan serta mengembangkan inisiatif baru demi meningkatkan kualitas jurnalisme di wilayah Bojonegoro.

Kegiatan literasi digital juga menjadi bagian penting dari acara ini. Berbagai sesi diskusi diadakan untuk membantu para jurnalis menghadapi tantangan di dunia informasi yang semakin cepat dan kompleks. Khususnya dalam hal memerangi hoaks dan menyajikan informasi yang terverifikasi.

Dalam suasana diskusi yang hangat, peserta yang hadir, baik jurnalis senior maupun junior, membahas bagaimana cara beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta tuntutan masyarakat terhadap berita yang akurat dan berkualitas.

“Wartawan harus berorganisasi, karena melalui organisasi, kita bisa saling mendukung dan berbagi pengetahuan,” tambah Hartanto.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Bojonegoro, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kapolres Bojonegoro, perwakilan dari Kodim 0813, Bakesbangpol Bojonegoro, Ketua SMSI Bojonegoro, serta sejumlah insan pers di wilayah Bojonegoro.

Dengan adanya pelantikan pengurus baru dan kegiatan literasi digital ini, PJI Bojonegoro berharap dapat menciptakan jurnalis yang tidak hanya profesional, tetapi juga bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.(sil/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?