Gresik, blok-a.com – Warga Desa Roomo, Manyar, Gresik mengeluhkan kondisi beras Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahan PT Smelting Gresik untuk warga Ring 1 perusahaan yang disalurkan di Balai Desa Roomo pada Kamis (12/9/2024) lalu.
Salah satu warga Desa Roomo, Rudi (46) merasa kecewa karena kondisi beras CSR yang diterimanya ini dinilai tidak layak konsumsi.
Rudi menjelaskan, dalam pembagian CSR ini, setiap rumah warga Ring 1 mendapat beras 10 Kg/rumah termasuk dirinya.
Beras yang dibagikan diduga tidak layak konsumsi karena kondisinya terlihat banyak kutu, berwarna putih agak kekuningan dengan butiran menir yang banyak. Serta baunya apek dan kotor bercampur batu dan butiran jagung.
Penasaran dengan kondisi beras CSR ini, Rudi menanyakan kondisi beras yang diterima sejumlah tetangganya. Benar saja, didapati kondisinya sama dengan beras yang diterimanya.
“Awalnya hari kamis saya belum ambil jatah beras saya dilapori tetangga kalo beras CSR dari PT Smelting ini tidak layak konsumsi. Kemudian pada hari jumatnya, Saya baru ambil beras saya ke Balai Desa, ternyata beras yang saya terima juga bau apek, banyak kutu dan banyak batu serta butiran jagung,” ucap Rudi kepada blok-a.com, Jumat (13/9/2024).
Tidak hanya Rudi, warga Desa Roomo lain, DI, yang turut mendapat jatah beras CSR dari PT Smelting rupanya menerima dengan kondisi serupa milik Rudi.
DI bersama sejumlah tetangga telah mencoba memasak beras dengan kemasan berat 10kg bertuliskan “Bantuan CSR PT Smelting tahun 2024” ini. Hasilnya, nasi berbau apek.
“Sama pak, Kondisinya sangat tidak layak konsumsi, ini buktinya saat saya sama tetangga mencoba memasaknya. Nasinya bau apek padahal sudah dicuci berkali-kali sebelum dimasak,” ujar DI sembari menunjukan nasi dari beras CSR tersebut.
Atas kondisi ini, DI menyayangkan perusahaan sebesar PT Smelting memberikan beras CSR tidak layak kepada warga Ring 1.
“Beras ngene iki layake dipangan ayam (beras seperti ini layaknya dimakan ayam), menungso dipakani beras ngene iki yo penyakiten (manusia dikasih makan beras seperti ini ya kena penyakit), Cik Kebacute,” ucap DI.
Sedangkan menurut kabar yang beredar, diduga PT Smelting telah mengucurkan dana alokasi bantuan CSR kepada pihak Desa Roomo, Manyar, Gresik untuk dibagikan ke warganya dengan total nilai hingga Rp1 miliar.
Sementara itu, hingga berita ini terbit Pihak PT Smelting saat dikonfirmasi perihal distribusi CSR yang berupa beras ini dan lainnya belum kunjung memberikan jawaban.(ivn/lio)
Media Sosial