Gresik, blok-a.com – Ratusan warga Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, menggelar karnaval HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Minggu (15/9/2024) siang.
Unik dan menarik, pasalnya sebanyak 18 RT di desa setempat sebagian menampilkan kostum daur ulang hasil karya sendiri.
Di antaranya, pakaian adat Papua lengkap dengan senjata tombak dan panah, kostum bertema tokoh komik Mak Lampir yang dibuat dari tali rafia dan kain satin.
Linda, peserta karnaval mengatakan, kelompoknya membuat sebanyak 45 kostum bertema tokoh komik Mak Lampir.
“Tema Mak Lampir, kreasi ini dibuat sendiri. Kalau rambutnya terbuat dari tali rafia, kalau bajunya kain satin, seru,” ujar Linda, sambil menirukan ciri khas tertawa Mak Lampir yang nyaring melengking.
Sebagian menyewa kostum kebaya pakaian adat Jawa Timur. Ada juga peserta yang rela menyewa kereta kencana lengkap dengan kudanya senilai jutaan rupiah.
Karnaval kreasi kostum daur ulang ini seluruh peserta diberangkatkan dari balai desa menuju lapangan desa setempat sejauh dua setengah kilometer.
Sepanjang perjalanan, aksi peserta karnaval ini membuat warga terhibur.
“Warga luar biasa ada delapan belas RT menampilkan kostum sebagian hasil karya sendiri, ada juga yang menyewa jutaan rupiah. Kalau saya pakai kebaya bersama istri dan anak saya, naik kereta kencana lengkap dengan kudanya,” kata Aji Prawiro ditemui usai karnaval.
Namun, cuaca di area karnaval cukup panas mencapai 29 hingga 30 derajat, lantaran karnaval bertepatan dengan musim kemarau di wilayah Gresik. Peserta emak-emak pun mengalami kelelahan.
Meski begitu, tak menyurutkan antusiasme mereka dalam mengikuti rangkaian karnaval yang berlangsung selama enam jam.
Puluhan emak-emak ini lantas minta disemprot dan mandi bersama dengan air sumur bor.
“Panas sekali supaya adem disemprot air,” lontar Khoiriyah sambil berjoget mengikuti irama musik.
Lucunya, ada juga peserta karnaval menjadi bayi hanya memakai pampers. Peserta lanjut usia ini juga ikut berjoget bersama emak-emak yang baru mandi bersama.
Meski sempat kelelahan akibat kepanasan, peserta karnaval akhirnya finish di lapangan dan unjuk kebolehan di atas panggung hiburan.
“Semangat warga luar biasa, meski kepanasan tetap semangat. Terimakasih, semoga karnaval ini semakin mempererat tali silaturahim, dan ke depan karnaval Hut Kemerdekaan RI semakin meriah,” pungkas Aji Prawiro. (ivn/lio)
Media Sosial