PORSADIN VI Jatim 2024 Resmi Dibuka, Angkat Potensi Santri dalam Olahraga dan Seni

Suasana pembukaan Porsadin di Pondok Pesantren Nuris, Pungging, Mojokerto.(blok-s.com/Syahrul Wijaya)
Suasana pembukaan Porsadin di Pondok Pesantren Nuris, Pungging, Mojokerto.(blok-s.com/Syahrul Wijaya)

Mojokerto, blok-a.com – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat Provinsi Jawa Timur 2024 resmi dibuka di Pondok Pesantren Nurul Islam 2, Desa Jabon Tegal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/9/2024) malam.

Perhelatan yang memasuki tahun keenam ini diikuti oleh sekitar 2.500 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Beragam cabang olahraga dan seni diperlombakan. Seperti Tahfidz Qur’an, MTQ, bulutangkis, hingga pidato dalam bahasa Arab dan Indonesia.

Ahmad Jazuli, Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim yang mewakili Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, membuka acara secara simbolis.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa PORSADIN bukan hanya ajang kompetisi. Tetapi juga sarana untuk menggali dan mengembangkan potensi para santri madrasah diniyah.

“PORSADIN bertujuan menggali potensi santri dalam olahraga dan seni, serta memperkokoh persatuan dan meningkatkan kualitas pendidikan agama,” ungkap Ahmad Jazuli.

Mengusung tema “Cerdas Bersama Madrasah Diniyah Menyongsong Indonesia Emas,” acara ini tidak hanya menampilkan kompetisi, tetapi juga berbagai penampilan seni seperti Qiroah dan tarian tradisional.

Ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Islam 2 Mojokerto turut memeriahkan pembukaan.

Ketua Panitia, Ali Muhammad Nasih, menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi peserta dari seluruh Jawa Timur.

“Acara ini menjadi wadah untuk menunjukkan bahwa santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki bakat di berbagai bidang,” ujarnya.

Dr. KH. Ahmad Siddiq, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam 2, mengajak semua pihak untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan agama.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan agama untuk mewujudkan Indonesia emas yang berakhlak dan religius,” pesannya.

Acara PORSADIN VI ini akan berlangsung hingga 29 September 2024 dan dihadiri oleh berbagai kontingen dari seluruh Jawa Timur serta sejumlah kepala daerah dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?