Sidoarjo, blok-a.com – KA Pasundan jurusan Surabaya – Madiun menghantam mobil Daihatsu Ayla bernopol N 1246 ABJ yang dikemudikan M. Cholisatur Rizaq (33), warga RT 08 RW 02, Desa Mergobener, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Minggu (28/4/2024) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Saking kerasnya benturan, kendaraan yang dikemudikan Cholisatur terpental puluhan meter, hingga mengakibatkan body mobil ringsek dan pengemudi mengalami luka parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu di jalan Dusun Kaliwungu, Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Mobil yang ditumpangi 3 orang tersebut, yakni Mohammad Haqqi Alfarizqi (5), dan Vivin Nur Aini (26), melaju dari arah selatan menuju utara.
Sedangkan KA Pasundan malaju dari arah barat, (Madiun) menuju ke arah timur, (Surabaya).
“Mobil tertabrak karena sopir tidak mengetahui ada kereta dari arah barat. Menyebabkan mobil terpental sekitar 15 meter,” terang Hatta, salah satu relawan penjaga palang pintu perlintasan KA di Dusun Kaliwungu, Desa Banjarwangu, saat ditemui blok-a.com di lokasi, Senin (29/4/2024).
Sementara, Kepala Desa (Kades) Banjarwungu, Imam Safi’i menerangkan, kondisi pengemudi mengalami luka yang cukup parah, setelah dievakuasi segera dilarikan ke RSUD Mojosari Kabupaten Mojokerto. Terlihat ada benjolan di kepalanya, juga memar di wajah.
” Sopirnya mengalami luka parah, sedangkan anak dan istrinya mengalami luka ringan. Malam itu semua korban langsung dievakuasi ke RSUD Mojosari,” terang Imam.
Berkaca dari peristiwa itu, Imam mengimbau kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada saat melewati jalur perlintasan KA yang ada di wilayah setempat.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat lewat di perlintasan KA di Dusun Kaliwungu ini mas, sudah sering kejadian, tahun lalu memakan korban jiwa,” pungkasnya. (jum/lio)