Sidoarjo, blok-a.com – Pihak SDN Geluran 1, Kecamatan Taman, Sidoarjo, membantah tudingan miring terkait adanya penarikan ongkos terhadap siswa yang tidak ikut rekreasi.
Menurut Ketua Komite SDN Geluran 1, Rusno, rekreasi yang akan dilaksanakan setelah ujian tersebut, sebelumnya sudah dilakukan koordinasi dan mendapat kesepakatan dari wali murid.
“Jadi intinya kabar itu tidak benar mas. Dan yang benar, yang tidak tidak ikut ya tidak membayar,” kata Rusno kepada menghubungi blok-a.com, Minggu (5/5/2024), terkait klarifikasi adanya berita penarikan ongkos terhadap siswa yang tidak ikut rekreasi.
Hal senada juga disampaikan, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Geluran 1, Eny Mulyamti.
Dia menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi terhadap wali murid dan panitia rekreasi.
Dalam penjelasanya, murid yang tidak ikut rekreasi tidak dipungut kontribusi apapun.
“Kemarin sudah saya komunikasikan. Dan penjelasanya yang tidak ikut rekreasi tidak dipungut biaya apapun mas,” ujar Eny Mulyamti.
Diberitakan sebelumnya, polemik penarikan ongkos rekreasi perpisahan yang dirasa memberatkan, tengah mencuat di kalangan wali murid SDN Geluran 1 Sidoarjo.
Para wali murid sambat lantaran diwajibkan membayar sebesar Rp450 ribu untuk ongkos rekreasi ke Malang. Bahkan, siswa yatim juga wajib membayar sebesar itu.
Beberapa wali murid pun kompak mengeluh.
Menurut wali murid, pembayaran itu wajib bagi semua siswa kelas VI.
Apabila ada siswa yang tidak ikut rekreasi, siswa tersebut juga diwajibkan membayar penuh Rp450 ribu.(jum/lio)
Media Sosial