Sumenep, blok-a.com – Ribuan tukang becak meminta Bupati Achmad Fauzi untuk melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Harapan dan keinginan tukang becak tersebut, ditunjukkan melalui teriakan yang begitu semangat dalam agenda silatutrahmi di Pendopo Agung Keraton Sumenep.
“Paterros pak Bupati, empiyan begus. (Lanjutkan pak Bupati. Anda bagus),” ujar Rifin salah seorang tukang becak yang hadir dalam acara silaturahmi, Rabu (11/09/2024).
Menurutnya, selama kepemimpinan Achmad Fauzi di Kabupaten Sumenep, dirinya sangat merasakan betul dampak positif dari kebijakan-kebijakan Bupati.
Salah satunya, adalah Jaminan Kematian (JKM) bagi pekerja rentan seperti dirinya dan kawan-kawan tukang becak lainnya.
Kata dia, di bawah kepemimpinan Achmad Fauzi, kesejahteraan bagi masyarakat bukan lagi mimpi, melainkan sesuatu yang nyata.
“Terimakasih pak Bupati, atas perhatian nya kepada tukang becak anda harus kembali terpilih,” harapnya.
Berdasarkan pantauan, terdengar gemuruh teriakan-teriakan dari ribuan tukang becak yang hadir di acara tersebut. Kurang lebih harapannya hampir sama, meminta suami dari Nia Kurnia itu untuk dua periode.
“Bupati Fauzi wajib dua periode,” teriak salah seorang tukang becak lainnya.
Kemudian teriakan itu disambut oleh ribuan tukang becak yang memenuhi Pendopo Agung Keraton Sumenep, “Setuju!,Tak parlo gente Bupatina (Tidak perlu diganti bupatinya),”.
Merespon hal itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi dukungan yang diberikan para tukang becak kepada dirinya. Hal itu dianggapnya sebagai aspirasi dari masyarakat yang harus ditampung.
Achmad Fauzi juga mengungkapkan, apa yang telah dilakukan khususnya kepada pekerja rentan dan tukang becak, merupakan bagian dari kewajibannya sebagai pemimpin untuk memastikan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya.
Karena, dasar dari pembentukan pemerintahan memang ditujukan untuk member pelayanan kepada masyarakat dan menghadirkan kesejahteraan, seperti yang sudah diamantkan oleh konstitusi.
Oleh sebab itu, sejak pertama kali dilantik pada periode 2020-2024 pihaknya berkomitmen untuk menjadikan rakyat sebagai majikan.
Maka arah dari kebijakannya selama ini adalah untuk memastikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Pertama, saya menyampaikan terimakasih atas dukungan yang diberikan. Bagi saya, membantu sesama merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Sebab, sebagai manusia harus saling membantu dan peduli sesama. Semoga bisa membantu meringankan beban mereka meskipun tak bernilai harga,” tutupnya.
Selain itu dirinya juga berharap program yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep termasuk BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, benar-benar bermanfaat untuk para penerimanya. (dan/lio)