Sumenep, blok-a.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyematkan penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke 498 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Rinciannya 103 orang PNS dengan masa bhakti 30 tahun, 56 PNS masa bhakti 20 tahun dan 339 PNS masa bhakti 10 tahun.
Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan oleh Presiden kepada PNS yang memiliki dedikasi dan integritas menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat memberikan sambutan dalam penyematan tersebut mengatakan, penghargaan tertinggi tidak hanya diberikan kepada PNS aktif. Melainkan terhadap pegawai yang sudah pensiun tetapi pada saat mengabdi memiliki dedikasi terhadap tanggung jawab yang diberikan oleh Undang-undang.
“Anugerah tanda kehormatan ini sebagai penghargaan atas dedikasi ASN dalam melaksanakan tugas telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Penganugerahan dan Penyematan Tanda Kehormatan, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (12/09/2024).
Pihaknya berpesan, kepada penerima penghargaan agar dapat menularkan kinerja-kinerja baiknya terhadap ASN lainnya.
Sehingga, dapat bekerja secara optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai abdi negara.
Diharapkan, kepada PNS yang belum menerima penghargaan tersebut kiranya dapat menjadi pemicu semangat untuk lebih giat lagi dalam bekerja.
Ia menilai, penghargaan tersebut merupakan sebuah prestasi yang layak dipertahankan, sekaligus sebagai pemacu semangat untuk terus berdedikasi pada pekerjaan serta memberikan yang terbaik kepada masyarakat maupun negara.
“Harus menjadi pemacu spirit dalam menjalankan amanah, memberikan dedikasi terbaik kepada masyarakat dan negara,” pungkasnya.
Bupati juga mengimbau agar seluruh ASN di jajarannya tidak bekerja biasa pada rutinitas harian atau absen pagi dan sore saja. Tetapi bekerja dengan melahirkan kreativitas dan inovasi guna mendorong pembangunan daerah.
Kemajuan pembangunan suatu daerah hanya dapat dicapai, apabila seluruh ASN dapat memberikan kinerja optimal dengan ide-ide segar secara bergotong-royong.
“Pimpinan dan semua ASN bergotong royong menggerakkan organisasi, supaya mencapai target programnya, sehingga di antara OPD harus meningkatkan kebersamaan dalam upaya menyukseskan pembangunan di segala sektor,” tandasnya. (dan/lio)