Jombang, blok-a.com – Sebuah rumah di Jalan Adityawarman No. 75, Kelurahan Kaliwungu, Jombang, milik Ahmad Dhani (30), terbakar pada Kamis (26/9/2024).
Kebakaran ini ternyata disengaja oleh kakak korban, LJ (59), warga Kelurahan Tasikmadu, Lowokwaru, Kota Malang, akibat perselisihan soal warisan.
Polisi bergerak cepat, dan Unit Reskrim Polsek Jombang berhasil menangkap LJ tak lama setelah kejadian.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa korek api dan arang sisa kebakaran.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, melalui Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo, mengungkapkan bahwa motif pembakaran terkait dengan ketidakadilan dalam pembagian warisan dan penolakan adik pelaku saat LJ meminta meminjam rumah tersebut untuk acara keluarga.
“Kebakaran ini dipicu oleh cekcok keluarga terkait pembagian warisan. Selain itu, pelaku ingin menggunakan rumah tersebut untuk hajatan, namun ditolak oleh adiknya, yang memicu emosi pelaku,” jelas AKP Soesilo.
LJ mengakui, karena emosinya, ia membeli satu botol Pertalite dari warung, menyiramkannya di ruang tengah rumah, lalu menyalakan api dengan korek.
“Tersangka membeli Pertalite, menyiramkan di perabotan ruang tengah, dan menyulutnya dengan korek api,” tambahnya.
LJ mengaku bahwa korek api yang dijadikan barang bukti adalah miliknya dan digunakan untuk memulai kebakaran tersebut.
“Untuk korek api kita sita sebagai barang bukti. Pelaku mengakui korek api ini yang digunakan untuk membakar rumah,” tandas AKP Soesilo.
Akibat aksi nekat LJ, sebagian besar rumah peninggalan orang tua mereka ludes terbakar, dengan 75% bangunan hangus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat ini, polisi masih memeriksa LJ. Atas perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 187 KUHP tentang pembakaran dengan ancaman hukuman penjara hingga 12 tahun.
LJ menyatakan penyesalannya dan mengakui tindakannya dipicu oleh rasa kecewa atas pembagian warisan yang tidak adil dan penolakan pinjaman rumah.
“Pembagian warisan tidak adil, dan jawaban adik saya ketika meminjam rumah sangat tidak mengenakkan. Karena itu, saya spontan membeli bensin dan membakarnya,” ujarnya.(sya/lio)