Sidoarjo, blok-a.com – Nasib nahas menimpa dua penggondol motor milik karyawan pemasaran perumahan di Jalan Gajah Putih, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo ini, Selasa (21/5/2024).
Pelaku yang diketahui bernama Komarul Mukniri (26) dan Ahmad Zaini (29) asal Madura, dan tinggal di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya ini babak belur dihajar massa.
Bahkan sepeda motor sarana pelaku mencuri dibakar massa warga yang sudah demikian emosi melihat ulah maling motor.
Informasi yang dihimpun blok-a.com, kedua pelaku nekat menggasak motor milik karyawan yang terparkir di halaman kantor pemasaran perumahan.
Beruntungnya, aksi pencurian itu berhasil digagalkan warga.
Saat dikonfirmasi Selasa (21/5/2024), Panit Reskrim Polsek Waru Ipda Agus Siswanto mewakili Kapolsek Waru Kompol Madya Wira Aji Kusuma menyebut, motor yang hendak disikat pelaku yakni Honda Beat 2019 nopol W 3747 NDF warna hitam.
Menurut Agus, kedua pelaku berboncengan mengendarai Yamaha Mio tanpa nopol dengan maksud hunting sembari mencari motor incarannya.
Pelaku sempat berputar-putar mencari mangsa dan memantau keadaan.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku melihat keadaan sekitar sedang sepi dan terdapat motor yang lubang kuncinya tidak tertutup terparkir di halaman kantor.
Mendapati hal tersebut, pelaku semakin yakin akan menggondol motor incarannya itu.
Perlahan pelaku langsung mendekati Honda Beat milik korban dan memasukkan kunci T ke lubang kunci motor.
Saat itu, Komarul bertugas mengeksekusi motor. Sedangkan Zaini menunggu di atas motor sembari memantau keadaan sekitar.
Usai dirasa berhasil membobol kunci kontak motor, ternyata ada warga yang mengenal dan hafal motor korban. Seketika warga curiga melihat orang asing mendekati motor korban.
“Warga yang mengetahui langsung berteriak ‘maling’,” ujar Agus.
Saat hendak dibawa kabur, Honda Beat milik korban ditinggal pelaku.
Pelaku, Komarul melarikan diri menuju Zaini yang saat itu sudah berada di atas motor menunggu.
Warga yang mendengar teriakan ‘maling’, lantas mengejar pelaku. Lalu mengepung mereka yang berupaya kabur.
Hingga akhirnya, Komarul terjatuh, disusul Zaini juga terjatuh dari motornya.
Saking geregetannya, warga menghajar pelaku hingga babak belur.
Saat diselediki polisi, ternyata kunci T milik pelaku yang digunakan untuk beraksi masih menempel di kontak motor korban.
Sedangkan motor korban dibakar oleh warga yang geram.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku mengaku baru satu kali melakukan aksi pencurian dan mempelajari aksi pencurian dari YouTube.
Motif pelaku melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menurut pengakuan pelaku, keduanya sudah berkeluarga dan mempunyai anak.
Saat ini, kedua pelaku mendekam di balik jeruji Polsek Waru.(fah/lio)