Bojonegoro, blok-a.com – Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto me-launching Program Paman Sehati (Pangan Aman Sehat dan Bergizi). Melalui acara Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi 1.000 Pelaku UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Kegiatan tersebut diikuti oleh diikuti oleh 100 pelaku UMKM dan 26 siswa/i, bertempat di Aula SMK 5 Bojonegoro, pada Selasa (23/04/2024).
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sehingga harus dikelola sebaik mungkin. Sementara, masih banyak ditemukan bahan tambahan yang terlarang pada makanan minuman yang beredar di masyarakat. Bahan tambahan tersebut dilarang karena menimbulkan dampak negatif pada kesehatan.
Berkaca dari fenomena tersebut, pemerintah Kabupaten Bojonegoro merasa perlu melaksanakan kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi Pengusaha Pangan Industri Rumah Tangga.
Selain penyuluhan tentang keamanan pangan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persyaratan pengurusan perizinan usaha.
Kepala Dinas Kesehatan Ani Puji Ningrum mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar pengusaha penjamah makanan mengetahui cara produksi makanan yang baik, memahami ketentuan label makanan, memahami cara pengurusan merk, serta memahami cara pengurusan sertifikasi halal dan meningkatkan nilai tambah produk UMKM.
Dalam acara launching tersebut, PJ Adriyanto mengungkapkan bahwa UMKM di Bojonegoro cukup besar, ada sekitar 380 ribu lebih. Tentunya, ini berarti bahwa UMKM Bojonegoro berpotensi besar untuk dikembangkan. Pun tidak terfokus pada satu sektor saja, memberikan lebih banyak pilihan bagi para konsumen.
Sementara, inti dari Program Paman Sehati ini adalah memastikan pangan yang bersih, higenis, sehat, bergizi, dan halal. Mengingat masyarakat kita semakin sadar pentingnya mengonsumsi makanan sehat.
Tak lupa, Program Paman Sehati juga menekankan pentingnya pengembangan brand bagi UMKM. Agar produk mereka dapat bersaing di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Pj Bupati juga berpesan kepada Pelaku UMKM dalam mengembangkan jenis-jenis makanan agar benar-benar memperhatikan unsur kesehatan dalam pengolahannya. Produksi pangan yang sehat dari para pelaku UMKM, tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bojonegoro.(sil/gni/adv)